Hasil sejumlah penelitian baru menunjukkan bahwa generasi remaja putri muslimah di kawasan Asia Tenggara, kendati sebuah strata dunia dan lebih aktif, namun dari aspek religi, mereka lebih komitmen ketimbang generasi wanita muslimah sebelumnya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Forbes, hasil penelitian baru fakultas Amerika Walter Thompson menunjukkan kendati lahiriah para remaja putri muslimah di kawasan Asia Tenggara sedang berubah, namun keyakinan-keyakinan religi mereka lebih kokoh dan hal ini memiliki urgensi signifikan bagi sejumlah pasar mode, kecantikan, teknologi, dan industri makanan.
Dalam riset ini mewawancarai 1000 muslimah Malaysia dan Indonesia ini, yang mayoritas mereka berumur antara 18-39 tahun.
Penelitian ini menunjukkan bahwa agama adalah hal penting dalam mayoritas kehidupan para wanita dan 94% mereka mengakui bahwa Islam bagi mereka amatlah penting.
Demikian juga, kelompok ini meyakini wanita muslimah sekarang ini memiliki kesempatan melebihi sebelumnya, namun dibutuhkan banyak kebebasan untuk mereka dan harus memliki peran yang lebih kentara dalam masyarakatnya dan dalam badan pemerintah.
Perubahan pandangan dan perubahan proses kehidupan di tengah-tengah muslimah kawasan Asia Tenggara telah membuka jalan untuk memanfaatkan pasar sejumlah negara dalam bidiang pariwisata, mode dan teknologi.
Kawasan Asia Tenggara memiliki 240 juta populasi muslim dan Indonesia memiliki jumlah muslim terbanyak dunia.
Umat muslim Malaysia juga dengan 30 juta muslim, telah membentuk 60% populasi negara ini.
(Forbes/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar