Hassan Rouhani, President Islamic Republic of Iran.
Presiden Iran Hasan Rouhani pada hari Rabu (15/11) mengecam kebijakan Saudi di wilayah tersebut, yang menekankan bahwa perilaku para penguasa mengindikasikan bahwa mereka "tidak dewasa".
Berpidato kabinet Iran pada hari Rabu (15/11), Rouhani mengecam agresi Saudi yang sedang berlangsung di Yaman yang mengatakan: "Siapa yang menyebut dirinya 'Penjaga Dua Masjid Suci' terus melakukan kejahatan terhadap warga Yaman tanpa penyesalan."
Menyentuh krisis saat ini di Lebanon, presiden Iran mencela campur tangan Saudi dalam urusan internal Lebanon.
"Interferensi terang-terangan di negara seperti Lebanon dan memaksa PM untuk mengundurkan diri belum pernah terjadi sebelumnya," kata Rouhani, mengacu pada pengunduran diri mengejutkan Perdana Menteri Libanon Saad Hariri dari Rriyadh.
Sementara itu, Rouhani mengecam Kerajaan Teluk tersebut, dengan mengatakan: "Sungguh memalukan bahwa sebuah negara Muslim meminta entitas Zionis untuk membom orang-orang Lebanon," mengacu pada laporan yang meyakinkan bahwa Saudi meminta musuh Israel untuk melancarkan agresi terhadap Lebanon dalam upaya untuk menghapus Hizbullah gerakan perlawanan.
"Perilaku ini menunjukkan bahwa orang yang memerintah negara ini (Saudi) belum dewasa," kata Rouhani.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar