Yemeni revolutionary fighters.
Media Saudi mengakui dalam berita yang terpisah pada hari hari Rabu (29/11) bahwa sembilan tentara tewas dalam bentrokan dengan pejuang Yaman di perbatasan dengan negara tetangga Arab tersebut.
Sumber resmi mengumumkan bahwa setidaknya sembilan tentara tewas sementara tujuh lainnya terluka.
Namun, sumber tersebut tidak mengumumkan dalam satu berita namun dalam beberapa berita terpisah sepanjang hari dalam upaya untuk menutupi kerugian besar yang ditimbulkan pada pasukan Saudi.
Sebelumnya, Media Militer revolusioner Yaman mengumumkan bahwa sejumlah besar tentara Saudi tewas atau terluka dalam serangan berskala luas yang dilakukan oleh tentara Yaman dan komite populer di wilayah perbatasan Najran dan Jizan Saudi.
Yaman sejak Maret 2015 menghadapi agresi brutal oleh koalisi pimpinan Saudi, dalam upaya mengembalikan kekuasaan mantan presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang buron.
Puluhan ribu orang Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin oleh Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Namun, kekuatan sekutu tentara dan komite populer yang didirikan oleh kaum revolusioner Ansarullah telah secara heroik menghadapi agresi dengan segala cara, menimbulkan kerugian besar pada pasukan yang dipimpin oleh Saudi.
Koalisi yang dipimpin Saudi - yang juga mencakup UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait - juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandara negara tersebut sebagai bagian dari agresi tersebut.
(Saudi-Press-Agency/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar