Laporan wartawan dari media Taqrîb langsung dari tempat-tempat kejadian gempa bumi provinsi Kermanshah:
Seorang Imam Jumat dengan Mengenakan Pakaian dan seragam Hilal Ahmar, Turun Langsung Memberikan Bantuan terhadap Korban Gempa Bumi/wilayah Dasht-e Zahab memerlukan manajemen yang jitu dari pihak tim Pencarian dan Penyelamatan.
Imam jumat sekaligus imam jamaah perkampungan yang terkena gempa seperti Kuyik yang merupakan salah satu kampung yang tertimpa gempa yang ada di wilayah Dasht-e Zahab, dengan memakai pakaian dan seragam tim Pencarian dan Penyelamatan Hilal Ahmar ikut turun dan terlibat langsung dalam penanganan penyaluran bantuan kemanusiaan di perkampungan-perkampungan di wilayah Dasht-e Zahab dan kedudukan serta posisi spesial para mubaligh dan ulama sebagai orang-orang kepercayaan masyarakat semakin nampak dan jelas bagi siapapun.
Menurut laporan kantor berita Shafei-News yang dinukil dari wartawan kantor berita Taqrîb langsung dari provinsi Kermanshah, saat bergerak dari kota Sarpul Zahab ke arah sejumlah perkampungan di wilayah Dasht-e Zahab, kami betul-betul merasakan dan melihat langsung kerusakan-kerusakan yang menimpa wilayah ini yang demikian parah sehingga tinta pun tidak mampu dan tidak akan bisa menggambarkannya.
Disamping kerusakan dan kehancuran ini kami menyaksikan para pejuang laki-laki dan perempuan yang rela berkorban kendati diri mereka sendiri juga tertimpa musibah berupa kehilangan harta dan anggota keluarga. Mereka rela mengesampingkan kesulitan-kesulitan pribadinya demi untuk bisa membantu dan menolong sesamanya.
Mamusta Azim Azadi, imam jumat dan juga imam jamaat desa Kuyik, adalah salah satu dari orang-orang mulia yang siap berkorban itu, meski beliau sendiri telah kehilangan anggota keluarga sebanyak dua puluh tujuh (27) orang tapi tetap saja semangat dan dengan memakai pakaian atau seragam tim Pencarian dan Penyelamatan Hilal Ahmar ikut turun dan terlibat langsung dalam penanganan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Mamusta Azadi dalam wawancaranya dengan wartawan dari media Taqrîb mengatakan, dengan mengakomodasi kekuatan dan kemampuan masyarakat di setiap perkampungan di wilayah Dasht-e Zahab, beliau mengutus dua orang untuk membentuk kelompok yang bertugas memberi informasi dan di setiap kampung juga disiapkan sebanyak sepuluh orang untuk menyalurkan dan memberikan bantuan kepada warga.
Beliau meminta kepada masyarakat dan orang-orang dermawan untuk menyediakan bantuan-bantuan berupa tempat tinggal yang bersifat sementara dan selamanya kepada para korban bencana gempa bumi.
(Taqrib/Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar