Pakar militer Arab Saudi mengakui, level kemampuan pertahanan udara gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah meningkat secara signifikan.
Stasiun televisi Alalam (10/1) melaporkan, Abdullah Ghanem Al Qahtani, pakar militer Saudi dalam pembicaraan telepon dengan kantor berita Sputnik menuturkan, kemampuan pertahanan Ansarullah meningkat pesat dan koalisi Saudi baru-baru ini menyadari bahwa mereka juga mengalami kemajuan di bidang pertahanan udara. Sampai sekarang Ansarullah masih memiliki rudal anti-pesawat SAM-7 buatan Rusia yang berdaya jangkau 3.700 meter.
Pakar militer Saudi itu juga menyinggung ditembak jatuhnya jet tempur koalisi Saudi oleh Ansarullah di Yaman dan publikasi foto-foto penembakan salah satu rudal tersebut ke arah jet tempur Saudi.
Ia menambahkan, kemampuan Ansarullah jika dibandingkan dengan masa awal pecahnya perang, mengalami kemajuan pesat. Sehingga menyulitkan bagi Saudi untuk mencapai tujuannya.
Militer Yaman, Selasa (9/1) memamerkan sistem pertahanan rudal baru negara itu. Dua hari sebelumnya, unit rudal militer dan komite rakyat Yaman berhasil menembak jatuh dua jet tempur Saudi dengan rudal darat ke udara.
(Al-Alam/Fokus-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar