“Kami tidak akan memberikan kesempatan Benjamin Netanyahu untuk lolos melarikan diri.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Muhsin Rezaei, sekretaris Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, dalam wawancara eksklusif dengan program Bainal Qawsain di sebuah saluran televisi berbahasa Arab.
Rezaei menegaskan, musuh tidak menginginkan Dunia menggapai kembali persatuan, kemajuan, dan keagungan masa lalu yang pernah dimiliki.
Sehubungan dengan ancaman ompong yang baru-baru ini dilontarkan oleh Netanyahu terhadap Iran, Rezaei menandaskan, “Jika Israel melakukan perbuatan tolol sekecil apapun terhadap Iran, kami pasti meratakan Tel Aviv dengan tanah dan tidak akan memberikan kesempatan kepada Netanyahu untuk melarikan diri. Permainan sulap Netanyahu di sidang PBB dan konferensi Munich baru-baru ini tidak bernilai sedikit pun seperti permainan anak-anak.”
Menurut Rezaei, para petinggi Amerika dan Israel sama sekali tidak pernah memahami Iran dan kekuatan muqawamah. Setelah Uni Sovyet runtuh, Amerika membayangkan telah menjadi kekuatan dunia yang tak tertandingi. Akan tetapi, Amerika hari demi hari semakin melemah. Kondisi Amerika dan Israel sekarang menjadi bukti nyata atas keruntuhan rezim Tel Aviv dan Washington.
“Netanyahhu dan Donald Trump sedang berhadapan dengan kasus kebejatan politik dan ekonomi. Pengadilan Amerika dan Israel sedang mengadili mereka. Dalam slogan pilpres, Trump menegaskan akan menjadikan Amerika agung kembali. Ini merupakan sebuah pengakuan darinya bahwa Amerika sudah mulai melemah. Akan tetapi, Amerika dalam satu tahun terakhir semakin melemah. Keruntuhan pesawat tempur F16 membuktikan bahwa Suriahlah yang sekarang semakin agung dan muqawamah semakin merayap maju. Israel semakin melemah dan sedang melakukan langkah mundur,” tukas Rezaei.
(Al-Manar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar