Palestinian demonstrators burn posters of the US president in Bethlehem.
Situasi tetap tegang di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Bentrokan telah pecah antara pasukan Zionis Israel dan demonstran Palestina, yang turun ke jalan pada hari kelima berturut-turut untuk mengecam keputusan AS mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel.
Pasukan Zionis Israel telah menembakkan gas air mata dan peluru karet kea rah di beberapa wilayah di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Ramallah dan Nablus, untuk membubarkan demonstran Palestina, yang melemparkan batu ke arah mereka sebagai gantinya.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel dan menugaskan pejabatnya membuat persiapan untuk memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke kota yang diduduki.
Pengumuman Trump memicu kritik keras dari seluruh komunitas global, termasuk dari sekutu Israel sendiri.
Beberapa demonstrasi telah terjadi di banyak negara selama beberapa hari terakhir melawan AS dan Israel.
Sebelumnya pada hari itu, para demonstran di Indonesia dan Malaysia menggelar demonstrasi serupa untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap negara Palestina.
Demonstran Indonesia membakar bendera AS dan Israel di depan kedutaan besar Amerika di ibu kota, Jakarta.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar