Meyakini mahdawiyat selain yakin terhadap Allah swt juga merupakan keyakinan terhadap ma’ad, nubuwah dan Imamah. Karena pada hakikatnya nubuwah, ma’ad dan Imamah berasal dari sifat-sifat-Nya yakni pemberi petunjuk, hakim, lathif dan keadilan Ilahi.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Asadullah Mustafawi menjelaskan bahwa saat sesuatu masuk ke dalam batin manusia dan terikat dengannya maka jiwa dan ruhnya akan berada di bawah pengaruhnya. Keadaan seperti ini dalam riwayat-riwayat Islam disebut dengan iman.
Mengenai hal ini Imam Ali as berkata ”iman diibaratkan dengan mengenal dan meyakini dengan hati serta mengakui apa yang diikrarkan oleh hati dengan lisan, perbuatan dan anggota badannya.”
Paling utamanya manifestasi dari keimanan ialah dalam mengenal Allah swt, yakni dengan hal ini dalam keadaan apapun mengenal Allah swt akan menajdi sangat penting bagi manusia, dimana mencapai makrifat Allah swt dan sifat-Nya merupakan puncak tertinggi dalam menuju derajat kesempurnaan dan derajat tertinggi manusia.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mustafawi menuturkan, meyakini mahdawiyat selain yakin terhadap Allah swt juga merupakan keyakinan terhadap ma’ad, nubuwah dan Imamah. Karena pada hakikatnya nubuwah, ma’ad dan Imamah berasal dari sifat-sifat-Nya yakni pemberi petunjuk, hakim, lathif dan keadilan Ilahi.
Dalam riwayat disebutkan bahwa pada masa kegaiban Imam afs dianjurkan untuk membaca doa sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Imam Shadiq as “Ya Allah, perkenalkanlah dirimu karena jika engkau tidak mengenalkan dirimu maka aku tidak akan mengenal Nabi-Mu, Ya Allah, perkenalkan Rasul-Mu karena jika aku tidak mengenal Rasulmu maka aku tidak akan mengenal Hujjah-Mu, Ya Allah, perkenalkanlah Hujjah-mu, karena jika aku tidak mengenal Hujjahmu maka agamaku akan tersesat.”
مصطفوی خاطرنشان کرد: با توجه به اهمیت این نکته در زمان غیبت به منتظران توصیه شده این دعا را زیاد بخوانند:
«اَللّهُمَّ عَرِّفْنى نَفْسَكَ فَاِنَّكَ اِنْ لَمْ تُعَرِّفْنى نَفْسَكَ لَمْ اَعْرِف نَبِيَّكَ اَللّهُمَّ عَرِّفْنى رَسُولَكَ...»
نیاز مردم به وجود امام و حجت در هر عصر و زمان از اشارات مهم این دعا است. زیرا شرح و بیان مسایل مختلف دین، اعم از عقاید، اخلاقیات، تفسیر محکم و متشابه و خاص و عام و ناسخ و منسوخ کتاب و سنت، به وجود حجت الهی و تفسیر معصومانه او بستگی دارد. پس لازم است در هر عصر کسی باشد که مرجع مردم در تمام امور باشد. تحکیم و تقویت مبانی کلامی مهدویت می تواند در معتقدین به امام زمان (ع) به ایجاد بینش ها و نگرش های صحیح کمک کرده و موجب تعالی و تقویت بعد بینشی فرهنگ می شود. تحکیم ایمان و تقویت آن در سایه اندیشه مهدویت موجب تحول در افراد خواهد شد و به تبع آن فرهنگ عمومی را تحت تاثیر خویش قرار داده و موجب پویایی و تعالی آن می شود.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar