Dilansir dari Tribunnews, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto merespon tudingan pernyataan Amien Rais yang memberikan pidato kontroversial di acara Reuni Alumni 212, Selasa (5/12/2017).
Diketahui, Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais sempat meminta Presiden Jokowi tak memecah belah umat dan memecah belah bangsa sendiri.
Eko juga menyatakan opini ngawur soal fitnah Amien Rais terhadap Presiden Joko Widodo yang dituduhnya memecah belah umat, tak ubahnya menyebar fitnah.
“Alih-alih mengajak solidaritas untuk para korban bencana yang membutuhkan, Amien Rais justru sibuk menebar fitnah tanpa dasar jelas.”
“Pemerintah dan Pemerindah Daerah DIY serta Pemda Kabupaten Kota se-DIY saat ini sedang bahu membahu dengan masyarakat, gotong royong siang malam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam,” imbuh Eko.
Menurut Eko, masyarakat merasa malu dan prihatin atas pernyataan Amien Rais, seorang yang dikenal berlatar belakang intelektual tapi pernyataan selama ini membawa api kebencian dan upaya memecah belah.
Di tengah kebatinan warga Yogyakarta yang tengah berduka dengan adanya korban bencana alam di DIY, tak selayaknya ada upaya menebar fitnah hanya untuk memenuhi nafsu berkuasa.
Padahal diketahui banyak bencana akibat dampak siklon Cempaka yang melanda tak jauh dari kediamannya di Sleman, DIY.
“Lokasi bencana alam tak jauh dari tempat tinggalnya di Sleman, tapi kemana? Masyarakat ternyata nonton di media lagi sibuk urusan
politik kekuasaan di Jakarta.”
“Masyarakat saat ini lebih butuh aksi konkret untuk bantu masyarakat yang terkena musibah bencana, bukan aksi politis kekuasaan saja yang dipikirkan,” kata dia.
“Kita harapkan tidak ada yang membuat gaduh disaat pemda dan masyarakat sedang konsentrasi tanggap darurat kebencanaan di Jogja.”
“Ayo gotong royong membantu masyarakat korban bencana alam, jangan malah bikin gaduh dengan akrobat politik menyebar fitnah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memberikan sambutan di atas panggung Reuni Alumni 212.
Mantan aktivis 1998 meminta Jokowi agar tidak menjual negara kepada pihak asing.
Ia juga menyentil soal proyek reklamasi di Teluk Jakarta dan pembangunan proyek Meikarta.
“Kami hanya menyampaikan bahwa Pak Jokowi (Joko Widodo), reklamasi itu gawat, Meikarta itu gagal,” ujar Amien di atas panggung.
Amien Rais juga menuding rezim Jokowi suka memecah belah bangsa sendiri.
Pernyataan tersebut disampaikan menjelang acara Kongres Alumni 212.
“Saya ingatkan mas Jokowi jangan asyik memecah belah umat Islam,” kata Amien saat itu.
Amien pun berulang kali menyebut istilah kecebong saat memberikan sambutannya.
(Tribun-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar