Abu Sufyan meminta Imam Ali as untuk menuntut haknya supaya terjadi peperangan di antara kaum muslimin, namun Imam Ali as memilih diam dan tidak melakukan apa-apa demi menghindari terjadinya perpecahan di antara kaum muslimin.
Hal ini disampaikan Hujjatul islam Ali Ridha Panahian dalam kajiannya saat menjelaskan tentang setelah wafatnya Rasulullah saww, di antara orang yang paling menentang khilafah dan ingin merampasnya adalah Abu Sufyan.
Saat Imam Ali as sedang mengkafani dan memakamkan Rasulullah saww, Abu Sufyan mendatangi Imam Ali as untuk merendahkan Bani Hasyim dan meminta kepada Imam Ali as untuk mempertahankan khilafah. Kemudian Imam Ali as berkata “sedikitpun kau tidak punya kebaikan bagi kaum muslimin, yang kau berikan hanyalah tipuan dan kelicikan.”
Hujjatul Islam Panahian menambahkan, pasca wafatnya Rasulullah saww Islam masih belum tersebar luas di seluruh tempat dan umat Islam juga belum terbentuk secara sempurna.
Jika pada saat itu Amirul Mukminin Imam Ali as mempertahankan khilafahnya, maka kaum muslimin akan mengalami peperangan, dan pada akhirnya agama Islam akan hancur dan binasa. Oleh karena itu demi menjaga agama Islam Imam Ali as lebih memilih diam, padahal khilafah adalah hak Imam Ali as, terangnya.
Abu Sufyan meminta Imam Ali as untuk menuntut haknya supaya terjadi peperangan di antara kaum muslimin, namun Imam Ali as memilih diam dan tidak melakukan apa-apa demi menjaga untuk tidak terjadinya perpecahan di antara kaum muslimin, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar