Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Ingin Geser Pemukiman Warga, Ade Armando Ingatkan Anies Janji Kampanye Pilkada DKI

Ingin Geser Pemukiman Warga, Ade Armando Ingatkan Anies Janji Kampanye Pilkada DKI

Written By Unknown on Sabtu, 16 Desember 2017 | Desember 16, 2017

Ade Armando

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menggeser pemukiman warga yang rumahnya memanjang dan menjorok ke sungai, di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Menurut Anies, menggeser rumah warga dilakukan untuk naturalisasi sungai di wilayah yang rawan banjir itu. “Yang terpenting itu naturalisasi aliran sungai untuk menjaga ekosistem sungai, kita geser pemukimannya, kan bentuk (rumahnya) beda-beda,” kata Anies ketika meninjau lokasi banjir di Jatipadang, Rabu (13/12/2017).

Pasalnya, lanjut Anies, keberadaan pemukiman warga yang berdiri di pinggir sungai, membuat sungai mengalami penyempitan hingga sungai tersebut menghilang. Akibatnya, ketika terjadi hujan deras, menyebabkan aliran sungai terhambat, dan meluap ke daratan.

“Kita lihat betapa sungainya makin kecil dan sempit dan hilang. Istilahnya hilang jejak. Kalinya tuh hilang. Jadi, kita jalan tahu-tahuudah enggak ada kalinya, karena ditutup oleh jalan. Rumah-rumah nempel semua. Ini hulu masalahnya,” paparnya.

Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan memerintahkan jajarannya melakukan penggeseran hunian warga yang menghalangi proses naturalisasi sungai.

“Tidak mungkin tidak, karena rumahnya menutupi aliran sungai. Harus geser. Tadi saya ketemu sama warga yang persis di ujung jalan. Saya sampaikan kepada Beliau, ‘Bu, nanti saya mau minta ini digeser, supaya airnya tidak terhambat, dan dia bersedia,” tegas Anies.

“Ini menyelamatkan tetangga, bahwa tetangga sengsara terus selama setiap musim hujan. Dan ternyata di daerah itu sudah setiap tahun terjadi begitu. Tapi sudah disampaikan ke semua karena itu terjadi setiap tahun bukan berarti lalu terbiasa dan didiamkan,” tegasnya.

Menanggapi pernyataan Anies ini, penggiat media sosial Ade Armando mengingatkan soal bagaimana Anies saat kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu, sangat menentang rivalnya, petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam hal pembongkaran pemukiman warga di bantaran sungai.

“Dulu Anies mengecam langkah Ahok membongkar rumah di bantaran kali. Sekarang Anies sudah memerintahkan pembongkaran rumah di bantaran kali di Jati Padang. Dari dulu pun, Anies tentu tahu pembongkaran rumah di bantaran kali harus dilakukan untuk kesejahteraan bersama,” tulis Ade di akun Facebooknya, dikutip NNC Jumat (15/12/2017).

Namun Dosen di Universitas Indonesia ini memaklumi, jika apa yang dilakukan Anies hari ini tak sesuai dengan saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.

“Tapi dulu itu, agar menang, apapun dia lakukan. Anies memang pemimpin yang percya bahwa tujuan menghalalkan cara. Dan dia berani melakukan itu karena dia tahu, pendukungnya juga tidak peduli dengan kejujuran dan integritasnya,” ungkap Ade.

(Netral-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: