Para politikus Inggris menerbitkan laporan guna mengapresiasi tindakan bakti sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga sosial Islami Inggris. Laporan ini bertajuk “Krismas bahagia bersama warga muslim”.
Para politikus ini menghimbau supaya bakti sosial warga muslim Inggris lebih diapresiasi.
Laporan resmi para politikus Inggris itu dilakukan oleh “All-Party Parliamentary Groups” (APPGs). Laporan ini menunjukkan bahwa warga muslim tidak pernah memperoleh sambutan semeriah ini dalam setiap bakti sosial untuk pesta-pesta masyarakat Inggris.
Dalam pernyataan APPGs, setiap baktu sosial yang dilakukan oleh warga muslim Inggris sering memperoleh sikap acuh tak acuh, karena bakti sosial ini tidak memiliki nilai berita yang menurut masyarakat Inggris mempunyai daya tarik khusus.
Setelah beberapa serangan teroris yang menggemparkan Inggris dalam tahun ini, warga muslim berada di garis depan dalam memberikan bantuan kepada para korban. Setelah serangan bom Manchester, warga muslimlah yang bergegas memberikan bantuan donor darah kepada para korban. Akan tetapi, media-media mainstream Inggris tidak pernah memuat berita spektakuler ini. Sebagai gantinya, mereka malah fokus pada “rasa takut tersembunyi” yang selalu mengkhawatirkan bahwa seluruh bakti sosial itu akan disalurkan untuk menjamin dana finansial terorisme.
Menurut Sa’idah Waritsi, kepala bagian keuangan APPGs, Krismas adalah momen yang sangat tepat untuk mengekspos laporan tersebut, karena warga muslim Inggris banyak menyalurkan bantuan untuk warga tak mampu.
(The-National/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar