Perpustakaan Alexandria mengumumkan akan menggelar seminar internasional bertajuk “seni Islami melawan radikalisme”.
Seminar internasional ini akan digelar berkat partisipasi perpustakaan Alexandria, ISESCO (Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization), dan Komite Nasional Museum Mesir dari tanggal 21 hingga 23 Maret 2018 mendatang.
Seminar internasional ini bertujuan mewujudkan perkembangan seni Islami yang menunjukkan kecintaan Muslimin kepada keindahan absolut.
Begitu pula, seminar itu merupakan sebuah bentuk deskripsi baru atas kultur yang tersebar meluas dari Cina hingga Andalusia, serta usaha untuk mengkombinasi kultur dan seni-seni lokal.
Seni Islami mengangkut persatuan seluruh ragam pluralisme pada masanya. Dengan demikian, seni Islami di Cina, Andalusia, Mesir, dan Uzbekistan memuat ruh seni-seni yang berkembang di negara-negara ini dan menyatu dengan seni Islam. Data-data lingkungan di setiap kota dan negara merupakan jembatan penghubung antara data ini dan ruh seni Islami.
Tujuan-tujuan penting dari penggelaran seminar ini adalah membentuk komite museum dan seni Islami guna melakukan koordinasi program dan aktifitas seni, serta membangun sebuah jaringan untuk seluruh seniman di bidang seni Islami untuk tingkat akademis dan menerbitkan buku-buku dengan muatan seni Islam. Membentuk sebuah museum virtual di dunia maya untuk memamerkan karya-karya seni guna dimanfaatkan oleh para peneliti dan pecinta seni Islami.
(Al-Bawwabah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar