Lebih dari itu, keluarga Mahdawi adalah sebuah keluarga pecinta dan yang mentaati Imam Zaman afs dan mereka hidup sebagaimana kehidupan nabawi, alawi, fathimi dan mahdawi. Dimana di dalamnya kita bisa melihat contoh kecil dari pemerintahan Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, mengenai generasi Mahdawi, Hujjatul Islam Naili Pour menjelaskan bahwa anak-anak berada dalam pengaruh perbuatan kedua orangtuanya, dimana mereka meniru dan meneladani segala keadaan dan ucapan apra orangtua.
Perbuatan orangtua secara secara tidak langsung berpengaruh kepada anak-anaknya. Oleh sebab itu para orangtua yang menginginkan anak-anak yang beriman, saleh, jauh dari dosa dan mencintai Ahlul Bait as harus memulainya dari mereka sendiri, yakni berusahalah untuk selalu beramal baik dan saleh.
Terlebih lagi, anak-anak yang diberi pendidikan dengan penuh rasa kasih dan cinta itu akan menjadi penolong dan sahabat Imam Mahdi a.s. Lalu bagaimana bisa menjadi sahabat Imam Mahdi a.s, jika anak-anak yang mereka didik tidak sesuai dengan apa yang telah agama perintahkan.
Ia menambahkan, maksud dari keluarga Mahdawi ialah sebuah keluarga yang hubungan antara anggotanya diatur berdasarkan pada pemikiran agama serta berporos pada wilayat Imam Makshum as.
Lebih dari itu, keluarga Mahdawi adalah sebuah keluarga pecinta dan yang mentaati Imam Zaman afs dan mereka hidup sebagaimana kehidupan nabawi, alawi, fathimi dan mahdawi. Dimana di dalamnya kita bisa melihat contoh kecil dari pemerintahan Imam Zaman afs, demikian jelas Hujjatul Islam Naili Pour.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar