Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Nilai Ekspor Busana Muslim Indonesia Diproyeksi Masuk Tiga Besar Dunia

Nilai Ekspor Busana Muslim Indonesia Diproyeksi Masuk Tiga Besar Dunia

Written By Unknown on Kamis, 21 Desember 2017 | Desember 21, 2017


Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, menyampaikan bahwa industri busana muslim Indonesia terus berkembang pesat dan berdaya saing, dengan semakin diakuinya kreativitas para perancang busana muslim nasional di kancah internasional.

“Kami menargetkan di tahun 2020 Indonesia akan menjadi core area busana muslim dunia,” kata Gati Wibawaningsih melalui keterangan tertulisnya, Rabu,

Potensi ekonomi industri busana muslim terlihat dari kontribusinya terhadap PDB yang mencapai Rp54 triliun dari total nilai Rp181 triliun rupiah dari sumbangan industri fesyen Tanah Air.

Industri busana muslim diperkirakan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dari total 3,8 juta tenaga kerja industri fesyen.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), saat ini nilai ekspor industri busana muslim Indonesia diproyeksi mencapai 7,18 miliar dolar AS, atau berada di posisi ketiga terbesar dunia setelah Bangladesh (22 miliar dolar AS) dan Turki (14 miliar dolar AS).

“Indonesia termasuk dalam lima besar negara anggota OKI eksportir fesyen muslim di dunia, dengan nilai market share berada pada angka 1,6 persen. Konsumsi domestik tahun 2017 mencapai 1,8 ton, tahun 2020 ditargetkan akan berada pada angka 2,2 juta ton,” kata Gati.

Ia menambahkan, “Kini Indonesia berada pada urutan ke-4 sebagai negara konsumen fesyen muslim terbesar di dunia.”

Oleh karena itu, Gati memberikan apresiasi terhadap inisiatif Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dalam menyelenggarakan acara Pameran Produk Unggulan IPEMI di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 20-22 Desember 2017, dengan jumlah peserta pameran sebanyak 50 IKM binaan IPEMI.

“Semoga pameran ini dapat mendukung program pemerintah dalam membangun industri busana muslim nasional,” imbuhnya.

(Antara/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: