Egypt Police.
Pasukan keamanan Mesir membunuh lima teroris dalam sebuah serangan Senin (4/11) di sebuah tempat persembunyian di timur laut Kairo dimana mereka berlatih untuk melakukan serangan, kata kementerian dalam negeri.
Bulan lalu, teroris melakukan serangan bom dan senjata di sebuah masjid di desa Rawda di provinsi Sinai Utara, menewaskan lebih dari 300 orang dalam serangan paling mematikan dalam sejarah Mesir akhir-akhir ini.
Teroris yang tewas dalam serangan hari Senin (4/12) berada di tempat persembunyian padang pasir yang terletak di antara kota 10 Ramadan dan kota Belbeis di provinsi pelabuhan Nil, Sharqiya, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pasukan keamanan berada di bawah tembakan berat saat mereka mengepung tempat persembunyian tersebut, memaksa mereka untuk "berurusan dengan sumber penembakan tersebut," kata kementerian tersebut.
Hal ini menyebabkan kematian lima teroris tak dikenal, katanya.
Teroris telah berlatih untuk menggunakan senjata api di lokasi tersebut, di mana pasukan keamanan menemukan senjata, amunisi, dan alat peledak, kata kementerian tersebut.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka juga menangkap enam "elemen" lainnya dari kelompok yang sama yang mengamati "beberapa bangunan vital dalam persiapan untuk melakukan serangkaian operasi bermusuhan melawan mereka" di Kairo dan provinsi selatan Assiut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar