Piagam muqawamah untuk melawan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis telah disahkan. Acara pengesahan ini dihadiri oleh para ulama dari Dunia Islam.
Pengesahan piagam muqawamah ini disahkan di Istanbul, Turki, melalui sebuah seminar yang digelar kemarin. Piagam ini menentang setiap bentuk usaha untuk normalisasi hubungan dengan Israel di segala bidang politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
Menurut pengakuan para ulama yang hadir dalam seminat Istanbul tersebut, piagam muqawamah ini disahkan dalam rangka mencegah arus usaha normalisasi hubungan dengan Israel yang semakin meningkat.
Pengesahan piagama muqawamah tersebut bersamaan dengan peningkatan amarah Muslimin dan Dunia Islam sebagai reaksi atas keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, mengaku Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memerintahkan kedutaan besar Washington dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Piagama muqawamah tersebut berisi empat puluh empat (44) pasal dan menegaskan keharaman melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Piagam ini juga secara detail menjelaskan keharaman melakukan normalisasi hubungan dengan Israel serta tujuan-tujuannya.
Piagama muqawamah ini berjalan sesuai dengan syariat samawi, undang-undang internasional, nilai-nilai keadilan, dan kemuliaan manusia, serta menafikan keberadaan rezim Zionis.
Piagam muqawamah disiapkan dalam sembilan bahasa dunia, termasuk Bahas Arab, Prancis, Inggris, dan Turki, serta telah dibagi-bagikan kepada para awak media dan peserta seminar Istanbul.
(Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar