Sebuah masjid lokal memberikan uang satu juta dolar Amerika atau setara dengan 13,4 miliar rupiah untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam di tengah virus Islamophobia dan ujaran kebencian terhadap umat Islam.
Uang tersebut berasal dari Inayat Malik dan istrinya Ishrat Malik. Inayat adalah adalah seorang ahli urologi dan mantan ketua dewan Islam. Dia datang dari Pakistan tahun 1967 untuk mengambil jurusan Urologi di Medical Center Universitas Cincinnati. Ia juga merupakan anggota Fakultas Klinis College of Medicine di Universitas Cincinnati selama 20 tahun.
“Kami memiliki populasi muslim yang signifikan di daerah ini sekarang, banyak di antaranya berafiliasi dengan pusat layanan kesehatan Universitas Cincinnati,” kata Inayat seperti dikutip Cincinnati.com, Selasa (28/11).
Malik juga gencar mempromosikan dialog antar pemeluk agama terutama pemeluk agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal itu dimaksudkan untuk mengikis Islamophobia dan ujaran kebencian terhadap umat Islam Amerika.
Sebelumnya Universitas Cincinnati sudah memiliki jurusan studi Yahudi dan Katolik. Dengan donasi tersebut, Malik ingin studi Islam juga dibuka di Universitas Cincinnati. Ini akan memungkinkan kampus untuk meningkatkan penelitian tentang studi Islam.
(Cincinnati/NU-Online/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar