Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » , » Sejak 1990, GP Ansor Terlibat Amankan Natal di NTT

Sejak 1990, GP Ansor Terlibat Amankan Natal di NTT

Written By Unknown on Rabu, 20 Desember 2017 | Desember 20, 2017


Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur bersama dengan Kepolisian Daerah NTT dan TNI mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan diprioritaskan di gereja-gereja pada malam Natal dan malam pergantian tahun.

Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis di Kupang, Selasa (19/12), mengatakan, semua anggota pemuda Ansor di 22 kabupaten/kota di NTT bersama pemuda Kristiani mengamankan rumah-rumah ibadah. Kerja sama pengamanan lintas agama ini dilakukan sejak tahun 1990 dan masih berlangsung sampai sekarang.

”Pengamanan bersama lintas agama ini tidak hanya pada hari raya Natal dan Tahun Baru, tetapi juga pada hari raya Idul Fitri dan selama Muslim menjalankan puasa. Mungkin bagi warga di luar NTT, kerja sama Kristiani dan Muslim dalam pengamanan hari raya merupakan hal baru, tetapi bagi kami, itu sudah biasa karena merupakan tanggung jawab antarumat beriman dalam kehidupan berbineka,” kata Muis.

Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal Agung Sabar Santosa mengatakan, anggota polisi di polda ataupun polres sudah siap bertugas. Natal dan Tahun Baru merupakan kegiatan rutin tahunan sehingga dengan sendirinya menjadi agenda kepolisian.

”Tetapi, bagaimanapun, kami tetap siapkan pengamanan dengan kewaspadaan tinggi, melibatkan sekitar 6.000 personel yang tersebar di semua kabupaten/kota di NTT. Jumlah personel terbanyak di Kota Kupang karena merupakan pusat ibu kota provinsi dan sebaran tempat ibadah di Kota Kupang pun lebih banyak,” kata Santosa.

Selain anggota Polri, juga dilibatkan anggota TNI, satuan polisi pamong praja, anggota badan perlindungan masyarakat, pemuda Ansor, dan pemuda Kristiani. Masyarakat juga diajak untuk melakukan pengamanan di setiap rumah ibadah dan lingkungan masing-masing. Pengamanan juga dilakukan di wilayah perbatasan RI dan Timor-Leste untuk mengantisipasi penyelundupan barang serta gangguan keamanan dan ketertiban lain.

(Kompas/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: