Sejumlah demo masyarakat pelbagai kawasan Palestina guna menentang keputusan Trump masih terus berlanjut dan intifada ke-3 Palestina sampai sekarang telah menggugurkan 6 syuhada dan melukai lebih dari 2000 orang.
Menurut laporan IQNA dilansir dari markas informasi Palestina, dalam kesinambungan protes atas keputusan Trump tentang Palestina, Kamis (14/12) pelbagai kawasan Tepi Barat dan Jalur Gaza menjadi arena bentrok masyarakat Palestina dengan rezim pendudukan Zionis.
Dalam bentrok di Tepi Barat ini telah melukai setidaknya 40 warga Palestina terluka oleh senapan perang dan plastik atau mati lemas karena menghirup gas air mata.
Demikian juga, dalam serangan tentara Zionis di Jalur Gaza telah melukai 25 warga Palestina.
Perlu diketahui, sampai sekarang dalam menentang keputusan Trump yang mengidentifiksi Quds sebagai ibukota rezim Zionis telah menggugurkan 6 syuhada dan melukai lebih dari 2000 orang.
Demo Ribuan Warga di Yunani dalam Mendukung Quds dan Palestina
Puluhan ribu warga di Athena, Kamis (14/12) juga melakukan demo dan mengecam keputusan Trump yang mengumumkan Quds sebagai ibukota rezim Zionis.
Demo-demo ini diadakan atas undangan Serikat Buruh Yunani dan di depan Kedutaan Besar Amerika di Athena.
Para demonstran memegang bendera Palestina dan melontarkan yel-yel anti Trump.
Mereka dengan menegaskan hak warga Palestina dalam membentuk negara merdeka di perbatasan tahun 1967 ke Yerusalem Timur, juga mengecam kejahatan rezim Zionis terhadap masyarakat Palestina dan menuntut penghentian pendudukan Palestina, kelaliman terhadap hak mereka.
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Yunani, para pemimpin Union of Workers di negara tersebut dan banyak aktivis dan pendukung Palestina ikut hadir dalam demo ini.
Diputuskan, Jumat juga akan diselenggarakan demo serupa guna mendukung masyarakat Palestina, dengan dihadiri ribuan warga Athena.
(Voice-Of-Palestine/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar