John Brennan - Former CIA Director.
John Brennan, mantan direktur CIA, telah meluncurkan serangan pedas terhadap Presiden AS Donald Trump, dengan mengatakan bahwa tokoh Republikan itu menunjukkan "kualitas yang biasanya ditemukan pada otokrat narsistik dan pendendam."
Brennan, yang memimpin CIA di bawah mantan Presiden Barack Obama, menyampaikan ucapan tersebut dalam sebuah pesan yang diposting di Twitter pada hari Kamis (21/12).
Dia juga mengecam sikap keras presiden terhadap kritik atas deklarasi Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Zionis Israel.
"Admin Trump mengancam akan membalas terhadap negara-negara yang menjalankan hak berdaulat di PBB karena menentang posisi AS di Yerusalem [al-Quds] adalah sangat keterlaluan," tweet Brennan.
"Pertunjukan @realDonaldTrump mengharapkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap semua orang - kualitas yang biasanya ditemukan pada otokrat narsis dan pendendam," tambahnya.
Admin Trump mengancam akan membalas terhadap negara-negara yang menjalankan hak berdaulat di PBB karena menentang posisi AS di Yerusalem adalah sangat keterlaluan. Pertunjukan @realDonaldTrump mengharapkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap semua orang-kualitas yang biasanya ditemukan pada para otokrat narsisistik dan pendendam.
- John O. Brennan (@JohnBrennan) tanggal 21 Desember 2017
Trump telah memperingatkan bahwa AS dapat menghentikan bantuan keuangan ke negara-negara yang memilih sebuah rancangan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa melawan keputusannya untuk mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibukota Israel.
"Mereka mengambil ratusan juta dolar dan bahkan miliaran dolar, dan kemudian mereka memberikan suara menentang kita. Baiklah, lihat suara itu. Biarkan mereka memberikan suara melawan kita. Kita akan menghemat banyak. Kami tidak peduli.” Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Rabu (20/12).
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar