Mike Pence, US Vice President speaks to troops in a hangar at Bagram Airfield in Afghanistan.
Wakil Presiden AS Mike Pence telah melakukan perjalanan tanpa pemberitahuan ke Afghanistan untuk bertemu dengan perwira militer Amerika dan pemimpin Afghanistan, di tengah meningkatnya kekerasan di negara tersebut meskipun ada ribuan tentara NATO pimpinan AS di sana.
Pence berangkat dalam perjalanan sesaat setelah sebuah acara di Gedung Putih pada hari Rabu (20/12) malam dan tiba dengan sebuah pesawat militer di Lapangan Udara Bagram di dalam kegelapan pada Kamis (21/12) malam.
Dari Bagram, Pence terbang dengan helikopter ke ibukota Kabul, di mana dia mengadakan pertemuan dengan Presiden Ashraf Ghani dan Chief Executive Abdullah Abdullah.
Pence mengatakan kepada para pemimpin Afghanistan bahwa Amerika Serikat "di sini untuk melihat ini berjalan," dan menggarisbawahi komitmen Amerika untuk negara tersebut empat bulan setelah Presiden Donald Trump menjanjikan sebuah serangan militer yang ditingkatkan melawan militan Taliban dan memberi isyarat bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan lebih banyak tentara ke negara itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar