Salah satu ciri yang paling tampak dari kemudaan adalah kesegaran wajah dan tetap semangat.
Kepercayaan yang benar dan perbuatan yang baik merupakan resep seseorang untuk dapat terus mempunyai semangat dan wajah yang segar. Dalam menjelaskan sifat-sifat orang beriman, Imam Ali as berkata, "Engkau melihat dia (seorang mukmin) jauh dari rasa malas dan selalu bersemangat." [1]
Suatu hari, Imam Ja'far Shadiq as bertanya kepada seseorang yang bernama Sulaiman bin Ja'far, "Menurutmu, siapa yang disebut pemuda?
" Sulaiman bin Ja'far menjawab, "Kami menyebut pemuda dengan kata fata (muda atau baru-peneri)."
Imam Ja'far Shadiq as berkata :
أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ كَانُوْا كُلُّهُمْ كُهُوْلًا فَسَمَّاهُمُ اللّٰهُ فِتْيَةً بِإِيْمَانِهِمْ ؟ يَا سُلَيْمًا، مَنْ آمَنَ بِاللّٰهِ وَاتَّقى فَهُوَ الْفَتَى
Tidakkah engkau ketahui bahwa para Ashabul Kahfi semuanya berusia paruh baya, namun karena imannya Allah Swt menyebut mereka pemuda. Wahai Sulaiman! Siapa saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah, maka dia itu pemuda yang sesungguhnya." [2]
Manusia-manusia saleh, di masa tuanya,meski dari sisi kekuatan fisik sudah lemah, kekuatan pikiran dan semangat jiwanya semakin bertambah. Sebagaimana dikatakan Imam Ali as :
إِذَا شَابَ الْعَاقِلُ شَبَّ عَقْلُهُ
" Semakin orang berakal bertambah tua semakin muda akalnya " [3]
Contoh jelas orang tua seperti ini di masa sekarang adalah imam Khomeini , Dengan pikiran Muda, jiwa perkasa dan semangat membaranya bukan hanya dia dapat menarik para pemuda Iran tetapi seluruh pemuda Muslim di dunia .
Catatan Kaki:
[1] Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, juz 75, hal.267, hadis ke-462.
[2] Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, juz 75, hal.347, hadis ke-538.
[3] Ghurar al-Hikam, Hadis ke-4169.
(Karimah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar