Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Trump Kembali Ungkapkan Dukungan Untuk Perusuh di Iran

Trump Kembali Ungkapkan Dukungan Untuk Perusuh di Iran

Written By Unknown on Rabu, 03 Januari 2018 | Januari 03, 2018

Donald Trump, US President.

Presiden AS Donald Trump kembali menyatakan dukungannya terhadap perusuh di Iran, dengan mengatakan bahwa mereka akhirnya mengambil tindakan terhadap pemerintah negara tersebut.
Dalam sebuah tweet pada hari Selasa (2/1) pagi, Trump menyebut pemerintah Iran "brutal dan korup" dan mengatakan bahwa Amerika Serikat "mengawasi" tindakannya, segera setelah Pemimpin Revolusi Islam mengumumkan bahwa musuh-musuh Iran mendorong kekerasan di negara tersebut.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pada hari Selasa (2/1) bahwa musuh Iran telah menggunakan berbagai alat untuk menyakiti negara Islam.

"Selama kejadian beberapa hari terakhir, musuh-musuh Iran menggunakan fasilitas yang berbeda termasuk uang tunai, senjata, politik dan intelijen untuk menciptakan masalah bagi negara Islam," kata Imam Khamenei dalam sebuah pertemuan mingguan dengan sejumlah keluarga martir '.

Ayatollah Khamenei, bagaimanapun, menggambarkan "semangat keberanian, pengorbanan dan iman" di negara Iran sebagai penghalang di jalan musuh.

Dalam tweetnya, Trump berkata, "Semua uang yang dengan bodohnya diberikan Obama kepada mereka sampai pada terorisme dan masuk ke dalam 'kantong mereka.' Orang-orang memiliki sedikit makanan, inflasi besar dan tidak memiliki hak asasi manusia. A.S. sedang menonton! "

Trump sering mengecam kesepakatan nuklir Iran yang mengakibatkan penghapusan sanksi internasional terhadap Republik Islam dan Tehran menerima sebagian dari beberapa miliar dolar yang dipegang secara ilegal oleh bank-bank AS dan Eropa.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: