Kolumnis terkemuka Saudi Saleh al-Shehi.
Pengadilan kriminal Arab Saudi telah menghukum seorang kolumnis terkemuka sampai lima tahun di penjara atas tuduhan tuduhan menghina istana kerajaan tersebut.
Keputusan tersebut, menurut beberapa media negara terkait , dikeluarkan melawan Saleh al-Shehi pada hari Kamis. Selanjutnya, pengadilan juga memutuskan bahwa penulis dilarang bepergian ke luar negeri selama lima tahun setelah menyelesaikan masa hukumannya, koran online Okaz melaporkan.
Al-Shehi, dengan hampir 1,2 juta pengikut di Twitter, ditahan setelah menuduh Mahkamah Agung Arab Saudi, badan resmi yang mewakili raja dan pangeran mahkota negara tersebut, melakukan korupsi saat tampil di Jalur Rotana milik swasta 8 Desember tahun lalu.
Komite untuk Melindungi Wartawan sebelumnya mendesak pemerintah Saudi untuk membebaskan penulis tersebut, namun semuanya sia-sia. Al-Shehi, yang juga seorang penulis di situs al-Watan yang terkait dengan negara bagian, telah diduga di acara Rotana Channel, Yahalla bahwa setiap warga negara Saudi, yang memiliki kontak di dalam istana, secara otomatis memiliki keuntungan dalam membeli lokasi yang strategis. lahan tidak tersedia untuk umum
Keputusan tersebut adalah kasus terbaru yang menargetkan kritik Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang pada bulan September memerintahkan penangkapan puluhan tokoh terkenal Saudi, termasuk ulama moderat, karena tidak mendukung atau mengkritik kebijakan luar negeri dan luar negerinya.
(Okaz/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar