Makan malam persatuan dan solidaritas warga muslim dan Yahudi negara bagian Pensilvania, Amerika Serikat, telah terselenggara.
Para mahasiswa muslim dan Yahudi di Universitas Bucknell, Pensilvania, berkumpul bersama untuk menggelar acara makan malam persatuan dan solidaritas.
“Ada rasa kebersamaan antara para manahsiswa muslim dan Yahudi di perguruan tinggi ini,” ungkap salah seorang mahasiswa.
Menurutnya, menggelar program-program seperti ini sangat bagus supaya kita bisa menunjukkan bahwa kita adalah bersama, bisa enjoy dengan kebersamaan, dan bisa lebih mengenal ajaran agama masing-masing.
Menurut penilaian Umar Al-Ithr, seorang mahasiswa tahun ketiga yang berasal dari Iskandariyyah Mesir, program makan malam seperti ini sangat berpengaruh dalam menciptakan persatuan antara mahasiswa muslim dan Yahudi.
“Kami sebagai penganut Islam selalu merasa sebagai kelompok yang termaginalkan. Untuk itu, program ini sangat penting guna menunjukkan solidaritas dan saling mendukung,” ujar Umar.
“Program seperti ini telah berhasil merubah pandangan saya secara total tentang para pengikut agama Yahudi,” lanjut pengakuan Umar.
Program makan malam solidaritas ini mulai digelar tahun kemarin sebagai reaksi atas peningkatan aksi-aksi kriminal yang disulut oleh rasa benci terhadap warga muslim dan Yahudi di Amerika Serikat.
Menurut penegasan Rabi Chana Leslie Glazer, program ini ingin menegaskan bahwa kedua penganut agama ini ingin membela kemuliaan dan kemanusiaan yang sangat ditekankan oleh Islam dan Yahudi.
(Daily-Item/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar