Ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror (Foto: Istimewa)
Detasemen Khusus Anti Teror 88 menggerebek sebuah toko aneka grosir sepatu Jalan Secang, Temanggung Km 3 Bengkal Kranggan Temanggung pada Kamis (1/2). Dari hasil penggerebekan tersebut, diamankan tiga orang.
Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, tiga orang tersebut adalah Waluyo Al Ageng asal Tegal, Lukman Al Toro asal Tegal dan Zaenal asal Temanggung. “Sejumlah barang bukti juga diamankan,” kata Iqbal, Kamis (2/1).
Dalam penggerebekan itu, tidak ditemukan adanya senjata api. Adapun barang bukti yang diamankan dua buah ponsel, enam buah flashdisk, sebuah dompet hitam, serta sejumlah buku keagamaan. Diamankan pula uang tunai Rp 28.289.000 dan kartu ATM. “Saat ini barang bukti diamankan di Mapolres Temanggung,” ucap Iqbal.
Sementara tiga terduga teroris masih diamankan. Mereka akan menjalani interogasi terlebih dahulu oleh Densus 88. “Para pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim densus 88,” kata Iqbal.
Penggerebekan ini pun menambah sejarah kota Temanggung dengan aktivitas Terorisme. Pada 18 Juni 2017 lalu, tiga terduga teroris juga diamankan di kota yang terletak di selatan Ibu Kota Jawa Tengah itu. Namun, kaitan antara kedua peristiwa tersebut masih diselidiki.
(Republika/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar