Zumi Zola, Gubernur Jambi Periode 2016-2021 harus bersiap-siap tinggal di di balik jeruji besi penjara. Gubernur muda yang kini berusia 37 terjerat kasus pencurian uang rakyat dengan modus suap sebagai uang pelicin anggota dewan saat pembahasan APBD 2018.
KPK hingga kini (Jumat,2/2/2018) belum mengumumkan status Zumi Zola, namun menurut Ditjen Imigrasi, Agung mengatakan Zumi Zola kini berstatus tersangka berdasarkan surat permintaan pencegahan yang dikirim KPK pada 25 Januari 2018.
Bahkan, Pihak imigrasi menegaskan bahwa telah menarik paspor Zumi Zola sebagai tindak lanjut pencegahan tersebut.
Zumi Zola dikenal sebagai pemimpin yang sering mendukung Aksi Bela Islam, bahkan di salah satu Aksi Bela Islam 212 ia ikut bergabung dan memberikan orasi. Dalam orasinya dia berkata: “Umat Islam harus membela ketika agamanya dihina. “Kita berzikir dan berdoa kepada Allah agar negeri ini aman dan tentram. Ketika agama dihina, tentu kita harus bela,” kata Zola. Ia juga meminta umat Islam agar menyerahkan dan mempercayakan kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok ke pihak kepolisian.
Sangat disayangkan, Gubernur muda, Alumni 212 yang penampilannya sangat “islami” ini bisa terjerat dalam kasus suap ataupun korupsi. Citra dan karier yang ia bangun selama bertahun-tahun lewat kerja, aksi, dan prestasi itu akhirnya hancur karena ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap. Naudzubillah min dzalik!
Salah seorang Advokat, Muannas Alaidid melalui akun twitternya menyindir keras Zumi Zola setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus suap dan korupsi. “Kalo suka teriak paling bela agama harusnya ini yg disampaikan, “Laki2 yg mencuri & perempuan yg mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yg mrk kerjakan & sebagai siksaan dari Allah. & Allah Maha Perkasa lg Maha Bijaksana”. – QS. Almaidah ayat (38)”, cuit Muannas Alaidid melalui akun twitternya pada hari Kamis, 1/2/2018.
Kalo suka teriak paling bela agama harusnya ini yg disampaikan 👇“Laki2 yg mencuri & perempuan yg mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yg mrk kerjakan & sebagai siksaan dari Allah. & Allah Maha Perkasa lg Maha Bijaksana”. – QS. Almaidah ayat (38) pic.twitter.com/hpu29rpHTQ
— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) February 1, 2018
(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar