Menurut laporan yang dirilis oleh koran Jerman hari Nouveau Osnabruck Zeitung ini menukil pernyataan resmi pihak Kementerian Negara Jerman, di sepanjang tahun 2017 lalu, lebih dari 950 kasus penyerangan terhadap warga muslim dan yayasan-yayasan Islam terjadi di Benua Eropa.
Sebanyak 33 orang warga muslim terluka dalam serangan-serangan sektarian dan sebanyak 60 kali serangan terhadap tempat-tempat suci termasuk masjid.
Para pelaku aksi-aksi penyerangan tersebut berasal dari kelompok radikal garis kanan.
“Jumlah aksi penyerangan tersebut telah melampaui batas biasa,” ujar Iman Mezzick, kepada dewan pusat warga muslim Jerman kepada koran tersebut.
Sementara itu, sebuah lembaga hukum independen di Spanyol juga telah mengeluarkan laporan resmi tentang kasus Islamfobia di negara ini sepanjang tahun 2017. Menurut laporan ini, lebih dari 500 kasus telah terjadi menimpa warga muslim dan Islam di Spanyol.
Aksi-aksi kekerasan terhadap Islam di jalanan, media, dan dunia maya ini dilakukan oleh kelompok sayap kanan radikal.
40 persen dari aksi tersebut berupa penghinaan lisan, 21 persen menimpa kaum wanita muslimah, 8 persen menimpa kaum pria, 4 persen menimpa anak-anak, dan selebihnya menimpa yayasan-yayasan Islam yang tersebar di Spanyol.
(Al-Jazirah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar