US Army soldiers from NATO in Afghanistan.
Tiga tentara NATO telah tewas dalam serangan bom selama patroli rutin di Afghanistan timur.Serangan itu dilakukan di daerah Khalazai Charikar, ibu kota Provinsi Parwan timur pada hari Minggu (5/8).
Empat tentara lainnya, termasuk dua warga Afghanistan, terluka dalam serangan itu.
Taliban - yang digulingkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan AS di Afghanistan pada tahun 2001 - mengaku bertanggung jawab atas serangan bom hari Minggu (5/8).
Kelompok itu mengklaim telah menewaskan delapan "penyerbu AS."
Afghanistan Timur, di mana unit-unit Pasukan Khusus AS secara teratur dikerahkan untuk melawan teroris, terus menjadi salah satu daerah paling mematikan bagi militer AS sejak operasi tempur utamanya melawan Taliban berakhir pada tahun 2014.
Meskipun invasi pimpinan AS ke negara itu terus berjalan, yang dilakukan sebagai bagian dari perang teror yang diklaim Washington, militan terus meluluhlantakkan seluruh negeri.
Kelompok teroris Daesh, juga, telah mendapatkan pijakan di Afghanistan.
Baik teroris Taliban dan Daesh sering menyerang sasaran sipil dan pemerintah.
Amerika Serikat dilaporkan telah memulai pembicaraan langsung dengan Taliban di Qatar.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar