Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) in the Persian Gulf.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan mereka mengadakan latihan militer di Teluk Persia minggu ini dengan tujuan mengamankan jalur air strategis dan menghalangi potensi ancaman yang ditimbulkan oleh musuh.
"Latihan ini dilakukan dengan tujuan mengendalikan dan menjaga keamanan perairan internasional dalam kerangka program latihan kalender tahunan IRGC," kata juru bicara pasukan Brigadir Jenderal Ramezan Sharif, Minggu (5/8).
Ketua IRGC Mayor Jenderal Mohammad Ali Ja'fari menyatakan puas dengan latihan dan memuji unit angkatan laut dan kedirgantaraan yang berpartisipasi dalam latihan itu, kata Sharif.
Kepala IRGC "menekankan perlunya mempertahankan dan meningkatkan kesiapan pertahanan semua-aspek untuk mengamankan perairan strategis Teluk Persia dan Selat Hormuz dan secara proporsional melawan potensi ancaman dan petualangan oleh musuh."
Bulan lalu, IRGC mengatakan siap untuk bertindak setelah Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa jika Washington menekan terus tujuan untuk meningkatkan ekspor minyak Iran ke nol, tidak ada minyak yang akan melewati Straight of Hormuz.
“Amerika telah mengklaim mereka ingin benar-benar menghentikan ekspor minyak Iran. Mereka tidak mengerti arti pernyataan ini, karena tidak masuk akal bagi minyak Iran untuk tidak diekspor, sementara ekspor minyak regional terus berlanjut, ”katanya.
Pernyataan-pernyataannya ditafsirkan sebagai petunjuk kesiapan Iran untuk memblokir Selat Hormuz, rute pengapalan minyak utama, sebagai pembalasan atas tindakan bermusuhan AS terhadap Iran.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar