Kendaraan pasukan koalisi yang didukung AS mengemudi di kota Manbij di Suriah utara. (Foto diambil pada 3 April 2018
Suriah telah mengecam keras kehadiran pasukan Turki dan AS di sekitar kota Manbij di utara negara Arab, sehari setelah tentara kedua negara memasuki di sekitar kota Manbij karena menekankan bahwa itu lebih ditentukan untuk membebaskan seluruh wilayah Suriah dari kehadiran asing.
“Suriah mengekspresikan kecaman keras dan penolakan mutlak atas serbuan pasukan Turki dan Amerika di sekitar Manbij, yang datang dalam konteks agresi Turki dan Amerika yang terus berlanjut,” kantor berita resmi Suriah, SANA, mengatakan, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari Kementerian Luar Negeri negara itu.
Pejabat itu menambahkan bahwa setelah pencapaian berturut-turut terhadap berbagai kelompok teror, rakyat Suriah dan pasukan bersenjata mereka yang gagah berani “lebih tegas dan teguh daripada sebelumnya untuk membebaskan seluruh tanah Suriah dari unsur asing dan untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial” Arab negara.
Pernyataan itu muncul hanya sehari setelah penyiar Turki NTV, mengutip Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, melaporkan bahwa pasukan Turki telah mulai berpatroli di daerah sekitar Manbij, sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai antara Ankara dan Washington awal bulan ini untuk “memastikan keamanan dan stabilitas” dari kota Suriah.
Laporan lain mengatakan bahwa pasukan Amerika juga memulai patroli terpisah dan independen di sepanjang garis yang memisahkan daerah-daerah yang dikuasai Turki di Suriah utara dari Manbij, yang saat ini berada di bawah kendali apa yang disebut Pasukan Demokrasi Suriah (SDF), yang didominasi dan anti-suku Kurdi. -Damascus kelompok militan yang mendapat dukungan dari Washington.
Pemerintah Suriah telah memberikan otoritas kepada wilayah Kurdi untuk menjalankan urusan mereka sendiri dalam menghadapi militansi yang didukung asing. AS, bagaimanapun, telah menggunakan ruang hampa untuk membangun pijakan di daerah-daerah tersebut dengan bantuan militan.
(SANA/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar