Kemenangan-kemenangan yang telah diperoleh di kawasan timur Furat sangat menguntungkan Suriah dan para sekutunya. Cepat atau lambat, Amerika pasti akan terpaksa meninggalkan kawasan ini.
Demikian hal ini disampaikan oleh Ali Akbar Velayati, penasihat Rahbar Revolusi Islam Iran untuk urusan luar negeri, ketika menggelar pertemuan dengan Athif Nadaf, Menteri Pendidikan Tinggi Suriah, hari ini.
“Kami sampaikan selamat kepada pemerintah, rakyat, dan para sekutu Suriah atas kemenangan ini, terutama di kawasan Dar’a,” ujar Velayati.
Velayati menegaskan, “Musuh utama kami dan Anda adalah Amerika, Israel, dan negara-negara kolot di kawasan Timur Tengah ini. Amerika pasti akan terus melakukan usaha keras untuk memusuhi pemerintah dan rakyat Suriah. Sekarang mereka sedang berpangkalan di timur Furat.”
Menurut pernyataan Velayati, keberadaan pasukan Amerika di timur Furat tidak dilandasi oleh keputusan Dewan Keamanan PBB. Semangat penjajahan yang selalu dimiliki oleh Amerika telah mendorong Washington supaya menempatkan ribuan personel di kawasan ini.
“Kami berkeyakinan bahwa kemenangan Anda di kawasan Dar’a dan selatan Suriah merupakan prolog kemenangan di timur Furat dan sangat menguntungkan Suriah serta seluruh sekutu,” tutur Velayati.
“Cepat atau lambat, Amerika pasti akan terpaksa meninggalkan kawasan timur Furat ini,” tukas Velayati meyakinkan.
Velayati juga menyinggung aksi bombardir yang baru-baru ini dilakukan oleh Amerika terhadap warga Iraq dan Suriah. “Rakyat Suriah dan Iraq pasti akan membalas aksi ini,” tegasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar