Rudal balistik Yaman
"Jika mereka mengintensifkan serangan dan agresi mereka terhadap warga sipil tak berdosa di daerah pemukiman Yaman, kami juga akan meningkatkan operasi militer kami melawan agresor dan tentara bayaran mereka, dan akan menargetkan semua posisi politik, ekonomi dan militer penting Arab dan Emirat dengan rudal balistik," tegas sang komandan memperingatkan.
Komandan tentara Yaman memperingatkan koalisi Arab pimpinan Saudi yang terus menerus meningkatkan serangan terhadap warga sipil di negara Semenanjung Arab itu, dan mengatakan dalam kasus itu, tentara Yaman akan menargetkan semua situs-situs penting Saudi dan Emirat Arab dengan rudal balistik.
"Kami menegaskan kepada koalisi agresor terhadap Yaman, bahwa setiap gerakan pasukan mereka berada dalam jangkauan (rudal) kami, dan kami telah mencermati mereka," kata Brigadir Jenderal Abed bin Mohammad al-Thawar kepada Kantor Berita Tasnim, Sabtu, 07/07/18.
"Musuh tidak lagi mampu meluncurkan kejutan dan operasi militer cepat, karena semua angkatan bersenjata Yaman berpartisipasi dalam pertempuran bersama," katanya dan menambahkan, "Pasukan (Yaman) memiliki kesiapan tempur yang hebat ..."
"Jika mereka mengintensifkan serangan dan agresi mereka terhadap warga sipil tak berdosa di daerah pemukiman Yaman, kami juga akan meningkatkan operasi militer kami melawan agresor dan tentara bayaran mereka, dan akan menargetkan semua posisi politik, ekonomi dan militer penting Arab dan Emirat dengan rudal balistik," tegas sang komandan memperingatkan.
Warga tak berdaya Yaman berada di bawah serangan besar-besaran oleh koalisi Arab pimpinan Saudi Arabia lebih dari tiga tahun, tetapi Riyadh belum mencapai tujuannya di Yaman sejauh ini.
Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya melakukan serangan udara mematikan terhadap gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya mengembalikan kekuasaan buronan mantan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.
Lebih dari 14.000 warga Yaman, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan
(Tasnim/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar