Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Menjaga Nilai-nilai Islam di Masyarakat Dengan Kesucian dan Hijab

Menjaga Nilai-nilai Islam di Masyarakat Dengan Kesucian dan Hijab

Written By Unknown on Kamis, 05 Juli 2018 | Juli 05, 2018


Menguatkan budaya kesucian dan hijab di masyarakat merupakan faktor penting untuk mengokohkan pondasi di dalam keluarga.

Hal ini disampaikan Ayatullah Sayyid Ahmad Mir-amadi dalam kajiannya saat menjelaskan bahwa melembagakan budaya kesucian dan hijab adalah cara paling penting untuk menghadapi propaganda musuh.

Ia menambahkan, tujuan musuh dengan menyebarkan hijab yang buruk di tengah masyarakat adalah untuk meruntuhkan keutuhan di dalam rumah tangga.

Ayatullah Mir-amadi menyebut bahwa menguatkan budaya kesucian dan hijab di masyarakat merupakan faktor penting untuk mengokohkan pondasi di dalam keluarga.

Dengan menyebarkan hijab yang buruk di tengah masyarakat, musuh-musuh ingin memisahkan generasi muda dengan nilai-nilai agama dan revolusi Islam.

Mengingat betapa pentingnya masalah hijab dan penutup kaum wanita ini di dalam Al-Qur’an maupun riwayat banyak menjelaskan tentang batasan-batasannya.

Dalam surat an-Nuur ayat 31 disebutkan “Katakanlah kepada wanita yang beriman:" Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka.”

Dalam ayat ini menjelaskan tentang kewajiban bagi para wanit auntuk menutupi semua perhiasannya di hadapan orang-orang yang bukan muhrimnya.

Selain itu nilai-nilai agama dan Islam juga harus dijelaskan di kalangan generasi muda untuk melindungi mereka dari kerusakan sosial dan serangan-serangan yang dilancarkan musuh. Mengkampanyekan gaya hidup Islami dapat menjamin masyarakat agar tidak terjadi kerusakan di dalamnya.

Dengan bersandar pada ilmu agama dan Qur’an, para muballigh agama memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan masalah agama di tengah masyarakat terutama kepada generasi muda, dan menyadarkan mereka dari kerusakan serta serangan budaya.

دفاع از حجاب ارزشی مهم در جامعه است

نماینده ولی فقیه در لرستان، با اشاره به توطئه های دشمنان در حوزه عفاف و حجاب، افزود: صیانت از فرهنگ حجاب و عفاف نیازمند برنامه ریزی جدی است.

به گزارش خبرگزاری شبستان از خرم آباد، آیت الله سید احمد میرعمادی، نماینده ولی فقیه در لرستان و امام جمعه خرم آباد، امروز(10 تیر) در نشست عفاف و حجاب، گفت: نهادینه سازی فرهنگ حجاب و عفاف مهم ترین راه مقابله با توطئه های دشمنان است.

وی با تاکید بر ضرورت برنامه ریزی جدی در حوزه عفاف و حجاب، افزود: باید برای اقشار مختلف برنامه ریزی مناسبت با محوریت بصیرت افزایی انجام شود.

آیت الله میرعمادی، اظهار داشت: هدف دشمن از ترویج برحجابی در جامعه فروپاشی کانون خانواده است.

وی تقویت فرهنگ حجاب و عفاف را عامل استحکام خانواده ها و سلامت جامعه دانست و بیان کرد: نهادینه این فرهنگ غنی موجب سلامت و پاکی جامعه می شود.

آیت الله میرعمادی، افزود: نظام سلطه می خواهد با ترویج بدحجابی بین نسل جوان و نوجوان و ارزش های دینی و انقلابی فاصله ایجاد کند.

وی افزود: امروز در حالی دشمنان فریادحقوق بشر سر می دهد، که جهانیان شاهد هستند که در دنیای غرب بردگی زنان و بردگی جنسی حاکم است.

نماینده ولی فقیه در لرستان، با تاکید بر ضرورت هوشیاری در برابر توطئه های دشمنان، گفت: مشارکت دستگاه های فرهنگی و عموم مردم برای مقابله با توطئه های فرهنگی دشمنان و ترویج بدحجابی ضروری است.

آیت الله میرعمادی، اظهار کرد: دفاع از حجاب و عفاف دفاع از ارزش هاست و این مهم باید مورد توجه عموم مردم و مسئولان قرار گیرد.

پایان پیام/85

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: