“Israel adalah rezim paling fascis di dunia ini.”
Demikian ditegaskan oleh Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, ketika menanggapi keputusan parlemen Israel yang telah mengesahkan undang-undang “negara Yahudi”.
Di samping menyebut sebagai rezim yang paling fascis, Erdogan juga menilai Israel sebagai rezim yang paling rasis di dunia ini.
“Keputusan tersebut sudah tidak meninggalkan keraguan dalam diri kita bahwa Israel zionis adalah rezim yang paling fascis di dunia,” ujar Erdogan pada saat berpidato di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan Turki.
“Seakan-akan arwah Hitler yang telah menciptakan bencana terbesar di dunia telah bereikarnasi dalam tubuh para petinggi Israel,” tambah Erdogan.
Pengesahan undang-undang “negara Yahudi” telah menuai banyak kritikan. Sebelum disahkan oleh parlemen Israel, kelompok-kelompok HAM telah menyebut undang-undang ini berbau rasisme dan merupakan diskriminasi terhadap warga non-Yahudi di tanah pendudukan Palestina.
Warga non-Yahudi di tanah pendudukan Palestina hanya berjumlah sekitar 20 persen.
Persamaan hak untuk semua kalangan merupakan sebuah tuntutan dalam sebuah negara demokratis. Akan tetapi, di negara Yahudi yang diimpikan oleh Israel, non-Yahudi tidak akan pernah memiliki hak-hak yang sama dengan warga Yahudi.
Masalah ini bisa kita saksikan ketika kaum zionis berusaha keras untuk mengubah tekstur Baitul Maqdis dan melakukan upaya Yahudisasi di tanah pendudukan ini.
(AFP/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar