Sheikh Safar al-Hawali, Prominent Saudi cleric.
Arab Saudi telah menahan seorang ulama Islam terkemuka dan tiga putranya, aktivis mengatakan Kamis (12/7), dalam tindakan keras yang meluas terhadap ulama, intelektual dan aktivis hak asasi manusia.Penggiat hak dan aktivis online mengatakan Sheikh Safar al-Hawali, seorang ulama Sunni dan tokoh terkemuka dalam gerakan reformis Sahwa Islam Saudi, telah ditahan, lapor Middle East Eye.
Kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di London, ALQST, mengatakan penangkapan itu terjadi setelah Hawali menerbitkan sebuah buku yang mengkritik keluarga kerajaan Saudi. ALQST Yahya Assiri mengatakan kepada Reuters bahwa penangkapan dilakukan pada hari Rabu (11/7).
Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman, yang diangkat sebagai pewaris takhta pada Juni 2017, telah mempelopori penindasan yang meluas terhadap para pembangkang dengan dalih perubahan dan reformasi.
Pihak berwenang bulan lalu menangkap sejumlah aktivis hak wanita terkemuka, hanya beberapa hari sebelum kerajaan itu mengakhiri larangan mengemudi para wanita yang sudah berjalan selama beberapa dasawarsa.
Hawali dipenjara pada 1990-an karena menentang hubungan negaranya dengan pasukan AS yang memimpin operasi militer untuk mengusir pasukan Irak dari Kuwait.
Pada tahun 1993, dia dilarang berbicara di depan umum dan diberhentikan dari jabatan akademiknya bersama dengan ulama terkenal Sheikh Salman al-Awda.
Sementara tidak ada dakwaan , keduanya dituduh hendak menghasut pembangkangan sipil. Mereka ditangkap lagi pada tahun 1994 tetapi segera dibebaskan.
(Middle-East-Eye/Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar