Tentara Rusia di Suriah
Pada Minggu 01 Juli 2018, Rusia menuduh kelompok pemberontak asal Turkestani dan Uzbek di Suriah barat laut melakukan serangan pesawat tanpa awak di Pangkalan Militer Hmaymim baru-baru ini.
Menurut Kementrian Pertahanan Rusia, kelompok pemberontak Turkestani dan Uzbek di kota Idlib di barat daya, Jisr al-Shughour bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di Bandara Hmaymim.
Jisr al-Shughour saat ini didominasi oleh elemen-elemen asing dari Turkistan Islamic Party (TIP), yang merupakan kelompok Takfiri yang setia kepada Hay'at Tahrir al-Sham.
Menurut sumber militer Suriah di Damaskus, Angkatan Udara Rusia akan meluncurkan serangan udara sebagai aksi balas dendam atas serangan Jisr al-Shughour di distrik Idlib dalam waktu dekat.
Saat ini tentara Turki hadir di distrik Jisr al-Shughour, namun para elemen-elemen Takfiri diwilayah itu berulang kali melanggar kesepakatan gencatan senjata yang didirikan di Konferensi Perdamaian Astana.
Mereka juga menggunakan pos pengamatan Turki yang ilegal di daerah timur laut Latakia untuk melakukan serangan terhadap pasukan pemerintah Suriah di daerah tersebut.
Meskipun Rusia dan Turki memiliki perjanjian non-agresi di Suriah, namun Angkatan Udara Rusia tidak akan ragu untuk menargetkan kelompok-kelompok Takfiri dukungan Turki yang aktif di dekat garis depan militer Turki, karena keselamatan pasukan mereka adalah yang terpenting.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar