Kota-kota besar Spanyol sepakat memboikot Israel dan menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Demikian hal ini diumumkan oleh Gerakan Dunia Boikot Israel (BDS) melalui sebuah pernyataan resmi.
Di sepanjang satu bulan terakhir, kota-kota besar Spanyol menyatakan boikot terhadap Israel dan mengecam keputusan Donald Trump untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem serta pembantaian yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.
Salah satu kota yang telah menyatakan boikot terhadap Israel adalah kota Madrid. Pihak pemerintah daerah Madrid mengencam aksi kekerasan membabi buta yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Ia menuntut supaya pengepungan terhadap dua juta warga Jalur Gaza segera dihentikan.
Kota besar kedua adalah Barcelona. Pemerintah daerah Barcelona menuntut supaya persenjataan rezim zionis Israel segera dilucuti. Pemda Barcelona juga mengesahkan dengan mayoritas suara bahwa Israel harus diboikot secara militer. Pemda juga mendorong pemerintah Spanyol supaya menjamin pelaksanaan seluruh keputusan ini.
Kota Valencia juga secara tegas mendukung hak-hak rakyat Palestina.
Dewan kota Pamplona mengeluarkan keputusan untuk menekankan hak rakyat Palestina guna kembali pulang ke tanah air mereka. Dewan ini juga menuntut pemerintah Spanyol dan Uni Eropa supaya memberlakukan boikot terhadap Israel dan memutus hubungan diplomatik dengan rezim penjajah Palestina ini.
Dewan juga menyatakan solidaritas terhadap para demonstran yang berpartisipasi dalam “demonstrai kembali” di Jalur Gaza, serta mengecam pembantaian ratusan warga Palestina yang dilakukan oleh Israel.
Kota Terrassa dan Badalona adalah kota ketiga dan keempat yang menuntut pemerintah Spanyol supaya memberhentikan mempersenjatai Israel lantaran pembataian terbaru yang mereka lakukan di Gaza. Kedua kota ini juga mendorong Uni Eropa dan negara-negara lain supaya melancarkan boikot militer terhadap rezim Israel.
(Ra’y-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar