Juru bicara Brigade Hizbullah Iraq menegaskan bahwa pasukan Amerika belum menghentikan dukungan terhadap kelompok teroris ISIS yang masih eksis di perbatasan Suriah dan Iraq.
Demikian hal ini disampaikan oleh Ja’far Husaini ketika wawancara dengan Al-Mayadin kemarin.
Husaini juga menukaskan bahwa pasukan Amerika masih terus membangun pangkalan militer di perbatasan Suriah dan Iraq dengan tujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada ISIS.
“Para anggota parlemen harus menentukan sebuah pemerintah yang berpengaruh untuk mendukung Iraq supaya bisa keluar dari krisis ini,” tukas Husaini.
“Krisis Iraq akan selesai ketika pasukan Amerika sudah keluar dan hengkang dari negeri ini,” tandas Husaini kembali.
Husaini juga menginformasikan usaha Amerika dan Arab Saudi untuk menyusup di tengah para demonstran guna melakukan tekanan keamanan terhadap atmosfir muqawamah Iraq.
Ketika menyinggung pertemuan Haidar Ibadi dengan pasukan Hasyad Sya’bi, Husaini menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah koordinasi bersama untuk mencegah oknum-oknum tertentu menyusup di kalangan para demonstran.
“Tekanan-tekanan Amerika selalu dilancarkan untuk mengacaukan stabilitas internal Iraq,” tukas Husaini.
(Al-Mayadeen/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar