Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Tim IT KPU Mendapat Misscall Dari “Nomor Misterius” Hingga Ratusan Kali

Tim IT KPU Mendapat Misscall Dari “Nomor Misterius” Hingga Ratusan Kali

Written By Unknown on Minggu, 01 Juli 2018 | Juli 01, 2018

Nomor Misterius yang menelpon Tim IT KPU (Foto: Screenshot Harry Sufehmi)

Pasca Pilkada serentak yang berlangsung Pada Rabu (27/6/2018), konsultan IT KPU langsung dibombardir misscall aneh yang berlangsung hingga ratusan kali. Salah satunya dialami oleh Harry Sufehmi.

Harry Sufehmi, konsultan IT KPU menjadi korban bombardir misscall dari nomor aneh hingga ratusan kali. Rata-rata nomor yang ‘menyerang’ tersebut memiliki awalan +100. Berasal dari mana nomor tersebut?

Harry menceritakan bahwa teror misscall ini mulai terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 24.00 WIB.

“Tadi malam tiba-tiba saya dibombardir misscall dari nomor-nomor asing. Rata-rata awalan +100. Sampai hape saya panas dan tidak bisa digunakan, ada ratusan miscall per jam, tanpa jeda sama sekali,” Kata Harry.

Harry pun langsung memutuskan untuk mematikan SIM card miliknya dan menggunakan koneksi internet melalui WiFi untuk berkomunikasi.

Harry sendiri menyebutkan bahwa nomor tersebut berasal dari Amerika Serikat. Sebagai informasi, kode negara Negeri Paman Sam ini adalah +1.

Mengenai asal muasal dari Direktur Eksekutif Indonesia ICT Intitute Heri Sutadi, mengungkapkan bahwa kemungkinan apa yang dikatakan Harry itu bisa jadi benar adanya.

“Saya sendiri belum menemukan +100 itu berasal dari kode negara mana. Tetapi bisa saja itu menggunakan telepon +1 yang berasal dari Amerika, kemudian 00 bisa merupakan kode daerahnya,” kata Heri (28/6/2018).

Namun, Heri juga menyebutkan ada kemungkinan lain bahwa nomor tersebut hasil dari teknologi masking, yakni dapat menyesuaikan nomor sesuai keinginan.

“Biasanya kode telepon negara itu macam-macam di bagian depan sebagai kode internasional. Kode itu kan bisa dibuat kadang-kadang, tidak mencerminkan aslinya. Seperti masking, seolah-olah dari sana,” tuturnya.

Menurut penuturan Harry, bukan hanya dia saja yang mendapatkan teror misscall aneh seperti ini. Diungkapkan dia, hampir semua personil tim IT KPU mendapatkan kejadian serupa yang dialaminya.

“Nyaris semua personil tim IT KPU kena bombardir dan usaha hacking Telegram ini,” sebutnya.

(Detik/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: