Massa yang membentangkan spanduk yang bertuliskan menolak FPI di Kaltara (Foto: korandigitalnet.com)
Masyarakat Kota Tarakan, pagi tadi sekitar pukul 07.00 wita berkumpul didepan ruang tunggu kedatangan Bandar Udara Juwata Tarakan untuk menolak pembentukan dan kedatangan Tim Front Pembela Islam (FPI) di Tarakan Kalimantan Utara.
Dalam penolakan tersebut, ratusan suku dayak Kalimantan Utara serta ormas lainnya melakukan blokade pembentukan tersebut.
Ketua Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur cabang Kota Tarakan (LPADKT), Martinus mengatakan, FPI dibeberapa daerah sering kali membuat keresahan di kalangan masyarakat sehingga pihaknya menolak kehadiran FPI di Kaltara.
“Kami tidak setuju FPI terbentuk di Kaltara, apalagi di Kota Tarakan dan saya rasa di Kaltara ini sudah cukup aman dan damai,” jelasnya.
Semenatara itu, Wakapolres Tarakan Kompol Rizky mengatakan, aksi penolakan tersebut pihaknya Polri dan TNI bersenjata lengkap untuk memberikan pengamanan agar tidak terjadinya gesekan.
“Jadi kita jaga ketat, mulai yang masuk bandara kita sweping, dan saya mendapatkan informasi FPI berencana akan membentuk di Kaltara dan sempat ditolak warga dengan,” tutupnya.
(Koran-Digital-Net/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar