Western frontline of Raqaha.
Amnesty International mengatakan bahwa pengkuan koalisi pimpinan AS telah membunuh sejumlah warga sipil selama operasinya hanyalah ‘puncak gunung es’.
Pada hari Selasa (7/8), Amnesty mencatat bahwa penelitiannya mendorong koalisi militer pimpinan AS telah membunuh puluhan warga sipil dalam serangannya terhadap Daesh di Raqqah di Suriah.
Lebih lanjut menekankan bahwa AS harus segera memulai penyelidikan "menyeluruh, independen" untuk mengekspos skala penuh kematian warga sipil dan memberikan ganti rugi pada para korban dan orang yang selamat.
"Pengakuan tanggung jawab koalisi yang dipimpin AS tidak mengherankan mengingat tingkat bukti yang kami miliki, dan menandai langkah berbalik dalam sikapnya pada pembunuhan banyak warga sipil dalam serangan Raqqa," Penasihat Senior Penanggulangan Krisis di Amnesty International Donatella Rovera mengatakan.
“Tapi ini hanya puncak gunung es. Investigasi lapangan kami yang terperinci hanya mencakup empat kasus - tetapi banyak korban dan saksi yang kami ajak bicara di lapangan menunjukkan korban tewas dari warga sipil dalam lebih dari ratusan,” tambahnya.
Koalisi pimpinan AS baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menewaskan 77 warga sipil dalam serangan udara di Raqqah Suriah pada tahun 2017.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar