Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » AS Menyiapkan Daftar Target Sanksi Turki di Tengah Konflik Pendeta

AS Menyiapkan Daftar Target Sanksi Turki di Tengah Konflik Pendeta

Written By Unknown on Kamis, 02 Agustus 2018 | Agustus 02, 2018

US pastor Andrew Craig Brunson escorted by Turkish plain clothes police officers.

Pemerintah AS telah mengambil langkah lebih jauh dalam mengimplementasikan janjinya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki karena terus melebarnya perselisihan antara dua sekutu NATO atas pemenjaraan warga Amerika di Turki.

Dua sumber mengatakan pada hari Rabu (1/8) bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan apa yang disebut "paket penunjukan", daftar individu dan entitas yang bisa menjadi target sanksi ekonomi AS terhadap pemerintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Daftar ini sedang dipersiapkan berdasarkan undang-undang yang dikenal sebagai Global Magnitsky Act of 2016 yang memungkinkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi terhadap individu, perusahaan, atau entitas lain yang terlibat dalam korupsi atau pelanggaran hak asasi manusia di mana pun di dunia.

Sumber mengatakan sanksi yang ditujukan untuk Turki akan didasarkan pada model yang sebelumnya dijatuhkan terhadap Rusia di mana orang-orang yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin telah ditargetkan oleh berbagai larangan, termasuk penyitaan aset di AS, larangan perjalanan dan larangan melakukan bisnis dengan entitas AS.

Sanksi itu datang di tengah deretan yang melebar antara AS dan Turki atas berlanjutnya pemenjaraan Pastor Pastor Andrew Brunson dan karyawan misi diplomatik AS di Turki. Erdogan dan pejabat lainnya di Ankara telah menolak seruan berulang dari administrasi Trump untuk pembebasan para tahanan, mengatakan mereka harus menghadapi persidangan karena terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan terorisme.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: