Aktivis 212 yang juga politikus PAN Eggi Sudjana
Sebelumnya telah diketahui Ijtimak Ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2019 dan selaku cawapres ada 2 nama yaitu Ustadz Abdul Somad (UAS ) Salim Segaf Jufri (dari PKS).
Terkait hal tersebut Eggi Sudjana selaku Aktivis 212 yang juga politikus PAN mendorong duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS).
Munculnya nama UAS, Eggi melanjutkan, adalah berkah yang seharusnya bisa menjembatani kepentingan aliansi parpol-parpol koalisi keumatan plus Demokrat. Menurut Eggi, seharusnya PKS, PAN, PBB, Berkarya plus Demokrat sama-sama tidak merasa ditinggalkan karena Ustaz Somad.
“Tanyalah semua konstituen partai-partai di atas, saya yakin banyak pendukung UAS. Saya bahkan yakin pendukung UAS bertebaran di Golkar, Nasdem, PDIP, Hanura, PPP bahkan PSI sekalipun. Jadi bisa saja mereka akan memilih partai-partai di atas tapi untuk presiden akan memilih PUAS untuk Indonesia,” ulasnya.
Bagi Eggi, parpol Koalisi Keumatan yang tak mendukung duet ini berarti munafik.
“Kita akan lihat partai yang selama ini getol menyuarakan koalisi keumatan, tapi justru tidak setuju dengan UAS mendampingi Pak Prabowo sesuai hasil ijma’ ulama hanya karena kadernya gagal jadi cawapres,” kata Eggi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (30/7/2018).
“Ingat, berarti mereka munafik dan tidak layak mengatasnamakan umat. Jangan dipilihpartai munafik,” imbuhnya.
“Kalau UAS yang akan mendampingi Pak Prabowo terpaksa analisa saya bahwa Pak Prabowo akan menang mudah jadi saya ubah menjadi Menang sangat Mudah!
Menangnya berapa persen? Insya Allah 88,89%,” imbuh Eggi.
Koalisi Keumatan diidentikkan dengan empat parpol, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Belakangan, Partai Berkarya juga sering disebut jadi bagian koalisi tersebut. Partai Demokrat disebut menjadi partai ‘plus’ Koalisi Keumatan.
(Detik/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar