Lembaga kebudayaan Katara di Qatar mengumumkan registrasi untuk berpertisipasi dalam musabaqoh internasional tilawah Alquran hadiah Katara ketiga.
Menurut laporan IQNA dilansir dari harian Qatar al-Arab, Khalid bin Ibrahim al-Sulaiti, Direktur Jenderal lembaga kebudayaan Katara menyatakan: "Registrasi untuk berpartisipasi dalam musabaqoh internasional tilawah Alquran hadiah Katara ketiga dengan slogan" Hiasilah Suaramu dengan Alquran", dimulai Selasa (31/7) dan dan berlangsung sampai 30 September mendatang.
“Musabaqoh ketiga diadakan sementara putaran kedua berhasil diselenggarakan dengan partisipasi 100 peserta dari 1459 relawan,” imbuhnya.
Mengacu pada kehadiran perwakilan dari 56 negara, termasuk 37 negara non-Arab di putaran kedua musabaqoh, al-Sulaiti menegaskan: ini menyiratkan internasionalisasi musabaqoh.
Dia melanjutkan syarat untuk berpartisipasi dalam musabaqoh dan mengatakan bahwa ketentuan musabaqoh ada dalam daftar pendaftaran yang disiapkan oleh Komite Hadiah dan tertera di situs web Hadiah Internasional Katara di www.kataraquran.com.
Al-Sulaiti mengatakan bahwa musabaqoh terbatas pada pria dan usia peserta tidak boleh kurang dari 18 tahun. “menguasai hukum-hukum tajwid dan makharijul huruf, suara yang merdu, dan bahwa ia adalah sukarelawan dari imam masjid, khotib dan pengajar ilmu agama dan bukan Arab, adalah salah satu syarat untuk berpartisipasi dalam musabaqoh,” ucapnya.
Dia menambahkan, syarat lain dari musabaqoh adalah bahwa sukarelawan yang berminat bukan termasuk juara pertama dari periode sebelumnya, dan file audio dan video tilawah mereka belum terdaftar di radio dan jaringan televisi.
Dalam hal ini, Pengawas Hadiah Katara, Khalid Abdulrahim al-Sayed menyatakan bahwa Komite Eksekutif di antara para sukarelawan akan memilih 100 peserta yang akan diminta untuk menghadiri babak kualifikasi awal dan melaksanakan tilawah di depan anggota komite juri di Doha.
Dia menambahkan: “Pada tahap kedua, 25 peserta yang memenuhi syarat untuk tahap ini akan berkompetisi satu sama lain dalam lima hari, sementara itu lima peserta akan memasuki tahap final, yang pada akhirnya akan dipilih menjadi juara pertama sampai kelima”.
Khalid Abdulrahim al-Seyed mengatakan bahwa hadiah pertama dari musabaqoh ini adalah 500.000 real Qatar, yang kedua 400.000 real, yang ketiga 300.000 real, yang kedua 200.000 real, dan yang kelima 100 ribu real Qatar.
Tahap awal dan akhir musabaqoh internasional tilawah Alquran Qatar yang bernama Hadiah Katara kedua diselenggarakan pada bulan Ramadhan tahun ini, sementara itu Sabah Khalaf dari Irak meraih peringkat pertama, dan Mohammad Miftah Bashir dari Libya, Mohammad Niyazi Abdul Aziz Dari Mesir, Yunus Muhammad Mihra dari Suriah, dan Mohammad Aziwi dari Maroko adalah para juara peringkat kedua sampai kelima.
Cara partisipasi dalam kompetisi ini adalah bahwa setiap peserta pertama-tama harus mentilawah tiga ayat Alquran selama lima menit, satu bagian darinya dalam bentuk suatu tartil, dan dua lainnya dengan bentuk tajwid dan berdasarkan naghom kenamaan dan mengirimkan secara tidak langsung ke komite penyelenggara musabaqoh, yang pada akhirnya panitia akan memilih di antara para peserta pemilik 100 suara terbaik untuk hadir pada babak pertama musabaqoh di Doha.
(Qatar-Al-Arab/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar