Damaged car after an Israeli airstrike on Beit Lahya, northern Gaza Strip.
Rezim Tel Aviv mungkin menyetujui gencatan senjata terbatas dengan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, pejabat Zionis Israel telah mengisyaratkan.
Seorang pejabat Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan Minggu (5/8) bahwa mungkin ada pembicaraan yang terfokus pada proposal untuk meringankan blokade Gaza jika Palestina menenangkan sisi pagar mereka yang memisahkan wilayah yang diduduki dari blok pantai yang diblokir.
"Gencatan senjata lengkap (oleh Palestina) akan datang, pada bagian Israel, untuk membuka kembali penyeberangan Kerem Shalom dan pembaruan izin yang diberikan sehubungan dengan zona penangkapan ikan," pejabat itu mengatakan dikutip Reuters.
Tawaran itu akan terfokus dari musyawarah mendatang, kata pejabat itu, menambahkan bahwa setiap kesepakatan yang lebih luas dengan Gaza akan membutuhkan jaminan bagi kembalinya sisa-sisa dua tentara Israel yang tewas dalam perang Israel tahun 2014 di Gaza.
Hamas dan kelompok perlawanan lainnya telah menuntut pembebasan tahanan keamanan Palestina dari Zionis Israel.
Hussam Badran, seorang pejabat senior Hamas, dalam wawancara hari Minggu (5/8) dengan stasiun radio Gaza mengatakan, "Hamas telah melakukan pertemuan internal yang belum berakhir."
“Penderitaan rakyat kami, dan blokade 12 tahun yang dipaksakan tanpa rasa bersalah di pihak mereka, mengharuskan semua pemimpin Palestina mencari solusi nyata bagi penderitaan ini ... tanpa memberikan konsesi ketika menyangkut posisi yang sudah diketahui dan luar biasa dan hak-hak rakyat kami,” kata pejabat Hamas.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar