Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Jenderal Iran Ancam Trump: ” Jika Anda Memulai Perang, Kami Yang Mengakhirinya”

Jenderal Iran Ancam Trump: ” Jika Anda Memulai Perang, Kami Yang Mengakhirinya”

Written By Unknown on Kamis, 02 Agustus 2018 | Agustus 02, 2018


Seorang komandan pasukan militer khusus Iran memperingatkan presiden AS Donald Trump bahwa Iran akan meghancurkan apapun yang dimiliki AS jika AS menyerang negaranya.

Dilansir BBC dari media Iran Tasnim, Sabtu (28/7/2018), Mayor Jenderal Qassem Soleimani bersumpah jika Trump memulai perang, maka Republik Islam Iran akan mengakhirinya.

Ancaman ini merupakan serangan balik atas cuitan Trump kepada Presiden Iran Hassan Rouhanni agar “jangan pernah mengacam AS lagi” atau Iran akan merasakan konsekuensinya.

Mayjen Soleimani mengatakan, sebagai seorang prajurit, dirinya bertanggung jawab untuk merespon ancaman tersebut.

“Bicaralah pada saya, bukan presiden (Rouhanni). Bukan martabat presiden kami untuk menanggapi Anda,” katanya pada Kamis (26/7/2018).

“Kami berada di dekat Anda. Lebih dekat daripada yang Anda pikirkan. Datanglah, kami sudah siap.”

“Jika Anda memulai perang, kami akan mengakhirinya. Anda tahu perang ini akan menghancurkan semua yang Anda miliki,” tegasnya.

Selain itu, Mayjen Soleimani menganggap Trump dalam ancaman terakhirnya menggunakan bahasa “klab malam dan bangsal perjudian.”

Diberitakan sebelumnya, cuitan kemarahan Trump merupakan respon terhadap pernyataan Rouhanni bahwa perang dengan Iran merupakan induk dari segala perang.

Rouhanni juga meminta Trump agar tidak “menghasut bangsa Iran untuk melawan kepentingan negara.”

Trump mengumumkan AS telah menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran, karena bertentangan dengan masukan dari sekutu Eropa.

Trump mengatakan kesepakatan Iran “cacat sampai ke intinya”.

Sementara itu, Iran menegaskan program nuklirnya hanya untuk perdamaian dan sejalan dengan kesepakatan tahun 2015 dan telah diverifikasi Badan Tenaga Atom Internasional.

(BBC/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: