Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Jika Musuh Satu Kali Memukul, Kita Membalas Sepuluh Kali

Jika Musuh Satu Kali Memukul, Kita Membalas Sepuluh Kali

Written By Unknown on Minggu, 12 Agustus 2018 | Agustus 12, 2018


Dalam orasi untuk memperingati haul Imam Khomeini ra ke-29, Rahbar menguraikan kriteria-kriteria kepemimpinan yang pernah dijalankan oleh Imam Ali bin Abi Thalib as selama menjadi khalifah Rasulullah saw.

“Imam Khomeini ra juga memiliki banyak keserupaan dengan Imam Ali dalam menjalankan roda kepemimpinan,” tukas Rahbar.

“Setelah kepergian Imam Khomeini, kita akan melanjutkan jalan yang telah ia gariskan. Dengan inayah Ilahi serta kekokohan dan kewaspadaan rakyat dan para pejabat, kita pasti bisa melawan konspirasi musuh yang sekarang terfokus pada tekanan ekonomi, mental, dan praktis,” tandas Rahbar.

Salah satu keserupaan gaya kepemimpinan Iman Khomeini dengan model kepemimpinan Imam Ali, tukas Rahbar, adalah ketegasan dalam melawan kebatilan dan kelembutan dalam menghadapi kaum tertindas.

“Dalam melawan rezim lalim seperti Syah Pahlevi, Amerika, Saddam, dan bahkan muridnya sendiri yang sedikit menyeleweng, Imam khomeini berdiri tegak bak sebuah karang yang tegar. Akan tetapi, hatinya luluh ketika berhadapan dengan ibu seorang syahid dan dalam rangka membela kaum tertindas,” ujar Rahbar.

Rahbar menegaskan, “Dalam peperangan ini, Imam Ali as tampil sebagai pemenang mutlak. Hingga kini, semangat keadilan yang beliau dengungkan masih dikenang dunia. Sementara itu, tak satu pun manusia yang mengenang musuh-musuh beliau.”

Rahbar kembali melanjutkan, “Banyak cita-cita Imam Khomeini yang telah terwujud selama ia masih hidup. Cita-cita yang lain juga akan terwujud dengan izin Allah. Gerak-gerik terbaru musuh bukan berlandaskan pada kekuatan, tetapi lebih disebabkan oleh kerancauan berpikir dan tak tahu arah. Musuh murka lantaran kemajuan rakyat Iran.”

“Gerak-gerik musuh ini memang bisa menciptakan masalah dalam ruang gerak kita. Akan tetapi, mereka tidak akan mampu membendung kemajuan rakyat,” lanjut Rahbar.

Sekalipun semua masalah di atas, tukas Rahbar, sekarang Iran telah berubah menjadi kekuatan rudal terkuat di kawasan. Sekarang musuh tahu bahwa apabila mereka memukul Iran dengan 1 rudal, maka mereka akan menerima balasan 10 rudal.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: