Koran Israel Haaretz mengekspos alasan mengapa Israel berusaha keras untuk melakukan gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.
Badan inteligen dan keamanan Israel mengusulkan supaya kemudahan dan fasilitas untuk Jalur Gaza sesuai kesepakatan disiapkan sebelum ada kelanjutan perbincangan seputar para personel Israel yang ditawan di Gaza.
Sekarang sikap badan keamanan Israel sebelum ini sangat berbeda dengan sikap yang telah diambil oleh para petinggi Israel di bidang politik. Hal ini karena para petinggi ini melihat sangat urgen untuk menghubungkan masalah tawanan Israel tersebut dengan kesepakatan dengan Hamas.
Para tokoh militer Israel menilai bahwa proyek kemanusiaan di Jalur Gaza bisa mencegah perlawanan militer, minimal hingga penghalangan bawah tanah yang sedang dibangun berdekatan dengan Jalur Gaza rampung. Dan hal ini memerlukan waktu hingga akhir tahun ini.
Tentu saja, kesepakatan yang akan diwujudkan itu harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak membuat rezim Israel musnah.
Dalam ranah keamanan, Israel sangat khawatir terhadap bencana kemanusiaan di Jalur Gaza yang sangat mungkin bisa menimbulkan perlawasan militer, dan pengepungan kawasan ini oleh Israel telah memasuki tahun ketiga belas.
Hamas selama ini belum memberikan jawaban yang pasti terhadap dokumen perdamaian yang pernah disusun oleh para mediator seperti PBB, Mesir, dan lain-lain.
(Arabi-21/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar